Monday, June 30, 2008

Sembuh... Thanks GOD

Iya, Kakak udah sembuh. Udah tiga hari ini, sejak Sabtu (28/06) udah gak panas lagi. Udah mulai (tambah) cerewet lagi... Tapi Mami senang. Puji TUHAN, doa Mami, Papi, Oma, Opa, Kakak, Ade, Tante, Oom, dan semuanya sudah dikabulkan sama Tuhan. Tuhan Yesus sudah nyembuhin Kakak.
Hari Jumat kemaren kondisi Kakak udah lumayan baik walaupun masih agak angat suhu badannya, kakinya juga dingin banget. So Mami ke kampus, tapi sebelumnya minumin obat panas dulu ke Kakak (obat yang dari dokter udah abis Kamis malam). Pulangnya, Kakak masih bobo siang, dan kata Une Kakak panas lagi. Mami sempet yang panik gitu... Lalu Mami berdoa, minta petunjuk dari Tuhan, apakah Mami harus bawa Kakak ke dokter lagi atau nggak. Setelah berdoa, perasaan Mami jadi tenang, dan Mami mutusin untuk gak ke dokter lagi. Terus Mami tlp Oma dan Papi, minta dukungan doa juga. Gak lama kemudian suhu badan Kakak mulai turun. Malamnya Kakak gak minum obat lagi, sampe besok paginya Kakak gak panas lagi till now...
Puji Tuhan... Mami gak putus-putusnya bersyukur sama Tuhan yang telah mengaruniakan kuasa kesembuhan buat Kakak. Mami memang selalu berdoa dan memohon, tapi Kakak sembuh bukan karena doa Mami dan semuanya, tetapi karena kemurahan Tuhan saja akhirnya Kakak bisa sembuh.... Terima kasih Tuhan, terima kasih semuanya yang sudah berdoa untuk kesembuhan Kakak...

Thursday, June 26, 2008

Gejala Tipus

Well, karena Kakak kena gejala tipus, Mami jadi browsing deh untuk cari tau segala sesuatu tentang penyakit ini. Sengaja Mami posting disini sebagai informasi untuk yang membutuhkan.

Kenali gejala tipus (thypus abdominal atau typhoid fever).

Gejala awalnya perlu dikenali sebelum terlambat diobati. Selain itu, tipus kasus infeksi perut yang banyak di sini. Diawali demam lebih dari seminggu. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan disertai nyeri kepala hebat. Perut terasa tidak enak, dan tidak bisa buang air beberapa hari.

Pada paratipus - jenis tipus yang lebih ringan - mungkin sesekali mengalami buang-buang air . Jika diamati, lidah tampak berselaput putih susu, bagian tepinya merah terang. Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut, mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis. Pada tipus limpa juga membengkak.

Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman tercemar. Bisa jadi sumbernya dari pembawa kuman tanpa ia sendiri sakit tipus. Kuman bersarang di usus halus, lalu menggerogoti dinding usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan usus jadi bolong.

Ini komplikasi tipus yang paling ditakuti. Komplikasi tipus umumnya muncul pada minggu kedua demam. Yaitu jika mendadak suhu turun dan disangka sakitnya sudah menyembuh, namun denyut nadi meninggi, perut mulas melilit, dan pasien tampak sakit berat. Kondisi begini membutuhkan pertolongan gawat darurat, sebab isi usus yang tumpah ke rongga perut harus secepatnya dibersihkan. Untuk tahu benar kena tipus harus periksa darah. Setelah minggu pertama demam tanda positif tipus baru muncul di darah (Uji Widal).

Jika tes Widal negatif padahal pasien menunjukkan gejala tipus, tes perlu diulang sambil menunggu tes Gaal atau biakan kuman. Tanpa tes Widal diagnosis tipus tidak bisa ditegakkan hanya dari pemeriksaan fisik dan melihat gejalanya semata. Penyakit tipus mudah disembuhkan. Jika tak mempan obat konvensional golongan chloramphenicol, kini sudah ada beberapa generasi obat baru.

Haruskah Rawat Inap? Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhuturun, nadi meninggi, dan perut mulas melilit. Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai jika buang air ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, dan kondisi pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tipus bisa kambuh. Tandanya, demam yang sama muncul lagi setelah mereda. Kemungkinan kuman tipusnya tersasar ke kandung empedu. Tipus begini biasanya lebih sukar disembuhkan. Sebagian dari kasus tipus menjadi pembawa kuman tipus.

Pembawa kuman ini berbahaya jika profesinya pramusaji atau orang yang kerjanya menyiapkan makanan dan minuman jajanan (food handler). Sekarang tipus bisa dicegah dengan imunitas tipus. Penyakit tipus di Indonesia masih banyak. Mereka yang punya risiko tertular, tidak salahnya ikut vaksinasi.

diambil dari http://www.tempo.co.id

Wednesday, June 25, 2008

Sakit (lagi)

Iya, Kakak sakit lagi. Sejak pulang dari Marcopolo hari Sabtu (14/06) kemaren. Dikirain Kakak sakit karena kedinginan dan masuk angin waktu berenang, soalnya hari Sabtu malam sampai hari Minggu badan Kakak panas. Senin Mami bawa ke dokter, kata dokter panasnya karena ada kelenjar yang muncul di rahang kiri bawah Kakak, lalu dikasih obat sama dokter. Sampe hari Kamis, panas Kakak naik turun terus, Mami bawa lagi ke dokter. Ternyata diagnosa sementara Kakak kena gejala tipus. Sampe Sabtu, kondisi Kakak masih naik turun panasnya. Mami bawa lagi ke dokter, konsultasi aja, antisipasi hari Minggu dokter tutup. Sama dokter, Kakak disuruh periksa darah dan ternyata memang positif gejala tipus. HB Kakak juga agak turun. Karena hasil lab diperoleh pukul 20.00, maka terpaksa Senin harus ke dokter lagi, karena jam segitu dokternya udah selesai praktek.
Senin Mami dan Kakak balik lagi ke dokter bawa hasil lab Sabtu kemaren. Sama dokter dikasih obat puyer untuk 3 hari. Kaki Kakak juga agak dingin, kata dokter itu karena ada infeksi di bagian abdomennya. Well, puji Tuhan waktu nulis posting ini Kakak udah mulai membaik. Panasnya sudah mulai turun, dan kakinya yang dingin juga sudah mulai normal kembali.
Mami gak henti-hentinya berdoa mohon kemurahan kuasa Tuhan untuk menyembuhkan Kakak. Dan juga Mami mohon bantuan doa dari teman-teman dan saudara lainnya, semoga Kakak lekas sembuh. Mami yakin Tuhan akan memberikan kesembuhan total buat Kakak. Amin...

Marcopolo